Nyaris?
Semua persis sama seperti biasanya. Sudah berapa ribu detik yang ku habiskan? Tetap saja aku masih menjadi seorang pecundang. Akan ku jelaskan pada kalian. Bahwa sampai saat ini semua belum juga berbeda. Aku nyaris berada diatas. Nyaris. Jika diibaratkan dalam antrean panjang masuk surga.Orang-orang telah masuk ke dalam dan kau hanya berada di ambang pintu,seorang diri. Posisi mu tak benar-benar berada di dalam. Di luar? Juga tidak. Kau bisa melihat tiap bagian kebahagiaan di dalam surga. Tapi sayang kau tidak bisa merasakan kebahagiaan itu. Kau hanya bisa gigit jari. Atau duduk memeluk lutut di sudut ambang pintu. Menyedihkan bukan?