Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Sketsa cinta pertama

kita pasti punya pengalaman cinta pertama yang beda dan mempunyai keunikan tersendiri. Iya nggak? Dan kenapa mesti *dia* sih yang jadi cinta pertama kita? Penasaran nggaksih? Allah, udah ngatur itu semua jauh sebelum kita ada didunia ini. Seromantis apa pertemuan kita dengan cinta pertama. Tentu lebih romantis lagi dengan maksud Tuhan di dalamnya.

Waktu

Tidak ada waktu-waktu terbaik selain ketika kita merasa payah dalam kehidupan. Karena biasanya, saat itulah kita baru mengingat Tuhan. Betapa kikir dan sombongnya pribadi kita. Ketika kita merasa tidak ada lagi kekuatan, baru mau merendah dihadapan Allah. Bahkan seringkali kita malu mengakui bahwa semua yang kita punya, ternyata hanyalah milik Allah. Dan kenyataan yang paling baik untuk orang beriman sekaligus kutukan bagi mereka yang tidak mau beriman ialah adanya akhirat, sebagai pemberhentian terakhir. Tempat dimana setiap manusia diminta pertanggungjawaban atas kehidupan dunianya. Sesederhana itu.

17 agustus

Di hari kemerdekaan ini, sudah selayaknya kita sadar bahwa ada ruh dalam tubuh yang haknya wajib kita bebaskan. Seperti sebuah pohon, ia punya hak mendapatkan pupuk dan air untuk penyejuknya agar tumbuh dengan baik. Seperti bertilawah, dzikir, berdo'a dan ibadah lainnya kepada Allah , sang pemilik tubuh tersebut. Semua itu bukanlah semata-mata karena kewajiban kita saja, tetapi itulah proses alami yang harus terjadi. Jika tidak kita tunaikan, maka rusaklah ia. Karena hidup tanpa sandaran iman. Ibarat bunga layu yang tumbuh ditengah padang pasir. Betapa kering dan menyedihkan keadaannya . Mungkin beginilah akibat dari ketidakmerdekaan ruh kita. Banyak melahirkan generasi yang berprilaku tidak sepatutnya, hancur-hancuran.