Di sabtu malam
Seusai sholat magrib,segera ku ambil sepatu sekolahku di ujung teras mesjid. Syukur tidak basah. Atap mesjid ternyata berbaik hati menutupi sepatuku. Hujan diluar begitu deras. Seperti tak mau untuk berhenti. Ku putuskan mengambil posisi duduk di dekat dinding. Cacing diperutku sudah mulai berteriak meminta umpan. beruntung,di tempat les tadi aku masih menyisakan beberapa gorengan yang ku beli. Setidaknya,ini bisa menutup mulut sicacing untuk sementara. Sambil menikmati gorengan,ku perhatikan disekeliling mesjid. Anak-anak mengaji berlari-berlarian. Ingatanku seakan dibawa kembali saat aku masih sesusia mereka. Melihat tawanya yang kian lepas. Aku iri. Seandainya sekarang aku masih bisa seperti mereka Mungkin,bahagia sekali.