Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

baca ini!

“ sungguh, jika kamu bisa menahan diri dari yang haram maka suatu saat allah akan menghalalkan nya untuk mu “                 “perkara berhijab dan akhlak itu berbeda. Maka kita tidak dapat men judge seseorang yang berhijab tetapi akhlaknya masih buruk. Berhijab merupakan perintah allah. Namun akhlak seseorang itu tergantung diri nya sendiri. Orang yang berhijab belum tentu berakhlak baik. Akan tetapi, orang yang berakhlak baik sudah pasti berhijab”.                  “ kalian semua pasti tahu bahwa sekecil apapun ibadah yang kita kerjakan dibulan ramadhan maka pahala nya akan berlipat ganda disisi allah. Lalu bagaimana kita selanjutnya? Maka merugilah orang-orang yang hanya dapat haus dan lapar saja. Lihatlah! Orang-orang   sedang sibuk membaca kitab-Nya. Orang-orang sibuk bertafakur dimalam-Nya. Menangis tersedu-sedu. Merenungi dosa-dosa nya selama ini. memelas ampunan-Nya. nah kau? Berhentilah berlambat-lambat.   Bergeraklah! Cari ridha-Nya sebanyak mungkin. Kar

ramadhan-ku {}

  Assalamualaikum ...                 SUBHANALLAH.                  Malam ini malam pertama sholat taraweh ku. Esok, semua umat-Nya akan memulai untuk menjalankan ibadah puasa. Seusai sholat, saat kakiku mulai melangkah keluar masjid. Tiba-tiba aku mendongakkan kepala. Ku tatap hangat langit malam ini. Sungguh amat takjub aku memandangnya. Bintang gemintang malam ini tumpah ruah. Seakan ia berbondong-bondong melihat isi bumi. Melihat kegembiraan semua makhluk di dalamnya. Amat senang menyambut kedatangan bulan ramadhan. Lalu, nikmat tuhan mu yang manakah yang engaku dustai?                 Semoga amal ibadah bulan ramadhan tahun ini lebih meningkat. Semoga hamba dan umat-Mu yang lain tak pernah henti-henti nya mencari ridha-Mu   Ya Rabb  Aah ya, mohon maaf Lahir&batin semuaaa muaah muaah :*

saat hatimu memilihnya:'(

                 Langit kembali nampak kemerahan. Matahari mulai menenggelamkan cahayanya. Ia seakan   tak rela harus setiap hari melakukan siklus itu. Muncul, namun pada akhirnya akan menghilang (lagi). Walaupun ia bahkan tau akan selalu dirindukan.   Hari ini, tak inginkah kau sedikit lebih lama turun. Aku mohon! Tidak. Aku takut menerima kenyataan ini sendiri.                 Tiba-tiba saja tangan itu menarik ku. Dan merebahkan tubuhku ke pelukannya. Aku terperanjat.                 “sebentar saja”. Bisiknya lembut ditelingaku.                 “ada apa?”. Jawabku penuh heran. Aku tau. Sudah terjadi sesuatu. Ku renggangkan sedikit pelukannya. Ku tatap matanya yang hangat.                 “ na, aku sayang kamu”.   Ucapan itu kembali ia sampaikan. Namun saat ini kenapa terdengar berat?                 “ Ya. Aku tau. Bukankah kita sudah mengutarakan satu sama lain. Aku juga sayang kamu”. Seulas senyum kuulumkan untuknya. Ada apasih dek? Apa ada yang salah?.             

17tahunku:)

Gambar
jum'at, 15-05-2015 ulang tahunku yang ke-17! happybirthday to me :* tepat pukul 00.01 aku bersyukur karena allah tiada henti memberikan nikmat terbaiknya. benar-benar nikmat terbaik. 17tahun sudah aku menginjak bumi-Nya. semoga semua kedepannya lebih baik. selalu mendapat ridha allah. dan menjadi hamba yang dirindukan surga-Nya. banggain kedua orang tua secepatnya amiin yaa-Rabb o;) terimakasiih buat kejutan dari nauheo    trimakasiih buat alma,elsa yang udah ceplakceplok telornya. Cedih poto bareng elsa gakada :(   trimakasiih buat semua yang dibawah ini. capek ah nulis namanya hehe miaanee, ngepost nya telaaaat bangeet ho'oooh !

kamu, iya kamu!

 Cinta memang selalu   terlihat rumit. Tak ada cinta yang sejatinya sederhana. Ia akan hadir dengan kisah-kisah yang terkadang kita sendiri tak mengerti jalannya.   Cinta hadir karena sebuah perasaan. Entah itu berawal dari kekaguman,rasa nyaman,atau apapun bentuknya yang terkadang pun kita sendiri tak benar-benar pernah tau. Dan kali ini,aku pun tak tahu kenapa perasaan ku jatuh padanya.                 Aku mengaguminya. Saat pertama kali tangan tuhan mempertemukan kita dengan takdir yang begitu indah. Saat aku dan dia sama-sama membasuh diri dalam wudhu. Menjawab tanya adzan-Nya. Dan matanya dengan mataku tak sengaja bertemu. Dengan sebuah dinding putih sebagai pembatas nya. Hei dinding! Kau lah saksi bisu atas perasaanku kala itu.                  Sungguh, biarlah pengharapan ini ku titipkan pada Sang Penguasa Hati . Akan ku biarkan kisah itu membuat jalan cerita nya sendiri. Tanpa harus dipaksa,tanpa harus ada kecemasan,keraguan,dan tanpa harus ada keinginan untuk memi