Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Musuh atau malaikat

Sekuat tenaga isakan ini ku kendalikan,agar tak terdengar oleh siapapun di luar sana. Rasa-rasanya malam ini adalah malam terpajang sekaligus malam terberat bagiku. Hawa dingin malam ini terasa  amat mencengkam dari biasanya. Pelupuk mata ku tak mau berhenti menumpahkan cairan ini. Maka malam ini ku putuskan menangis sejadi-jadinya "Sebentar lagi, ibu juga yang akan mengerjakan semuanya" ucap ibu malam itu saat aku sedang menyapu lantai rumah yang tidak terlalu kotor. Biasanya semua pekerjaan rumah  memang ku lakukan di malam hari. Atau tidak ku selesaikan pagi-pagi sekali menjelang subuh. Tentu saja seperti itu. Dari pagi hingga sore aku berkutat di sekolah. Apalagi ini tahun ketiga ku di bangku SMA. Terhitung 14 hari sebelum keberangkatanku. Kata-kata itu seolah menjadi tanda tanya besar. Apakah ibu berat hati melepasku kini? Ah, tak mungkin ia ingin selamanya aku tinggal dirumah ini-menjadi tukang pembersih rumah-astagfirullah pikiranku terlalu naif. Baiklah biar aku m

Mata itu

Ada cahaya ganjal yang menyergap mata ku. Terkadang ia saling silau-menyilaukan. Atau seketika redup begitu saja. Cahaya itu menelisik ke setiap sudut mata. Mencari ruang untuk tempat singgah. Bahkan, untuk tinggal beberapa saat. Tak jarang mataku sering mengerjap, merespon keberadaannya. Merasakan ada sesuatu,tentu saja mata ku tak tinggal diam. Pernah suatu ketika, saat cahaya itu tiba-tiba menguasai mataku. Ia membungkus penuh hampir seluruh bagian mata. Hingga mata ku, bergeming tak berdaya. Beberapa saat setelah itu,mata ku berat seperti di tekan oleh puluhan ton batu bata. Tak pelak lagi,tekanan ini akan segera meledak. Bum! Dentumannya nyaring mengenai telingaku. Tiba-tiba saja kumpulan cairan pecah melebur,jatuh mengalir keluar mata ku. Pelupuk mata ku yang sedari tadi sudah dibanjiri oleh cairan itu, sesaat bisa bernafas lega. Cairan itu kini seperti sungai melewati gundukan pipi ku. Saat itu juga, cahaya tadi lenyap menghilang kembali ke cakrawala. Tanpa meninggalkan secui