Tahukah?
Disepertiga malam kerongkongan ku tiba-tiba terasa kering. Dengan mata yang amat berat aku terpaksa bangkit dari tempat tidur untuk sedikit meneguk air agar tidur ku terasa lebih nyaman. Dengan rasa malas aku bergerak ke dapur mengambil minum. Saat tangan ku berhasil membuka pintu kamar,ku lihat sesosok perempuan sedang tertidur pulas di ruang keluarga. Masih memakai daster berwarna coklat kemerahan. Dengan motif bunga lili bercampur garis ziq-zaq. Baju itu terasa kian menyatu dengan tubuhnya. Nampaknya ia begitu lelah hingga tertidur disana. Pun aku tak tega jika harus membangunkannya dan menyuruh ia tidur di kamar. Lalu ku putuskan saja mengambil selimut. Ku pilihkan selimut yang paling bagus yang kami punya.Setelah itu ku biarkan selimut itu menghangati tubuhnya yang terlihat lebih kurus. Tanpa sengaja ku perhatikan guratan wajahnya yang mulai jelas. kulitnya yang tak sekencang dulu lagi. Dan rambutnya satu persatu sudah mulai kelihatan memutih. Ya tuhan, tak terbayang oleh ku sudah seberat apa beban yang beliau pikirkan selama ini. Apakah hanya beberapa ton? Atau tak bisa diukur dengan alat secanggih apapun? Sudah sebanyak apa pengorbanan fisik yang ia lakukan? atau sudah berapa lama jiwa nya merasakan tekanan demi tekanan hingga saat ini?
Komentar
Posting Komentar