Ada

Ada Allah yang selalu mau menerima taubat kita meski seringkali kita bermaksiat dengan sengaja.

Ada Rasulullah yang sangat mencintai kita meski tidak pernah bertemu dan saling melihat.

Lalu kenapa kita mesti sedih ketika makhluk mengecewakan kita?
Bahkan pada Allah dan Rasul, kita sama sekali tidak peduli.

Padahal di Padang masyar nanti yang dapat menolong kita hanyalah naungan-Nya dan syafa'at Rasulullah shalallahu 'alahi wassalam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ambisi

Mati

Menulis itu?