allah o:)

Aku sengaja menulis ini disepertiga malam. Di senandung tahajudku. Karena aku yakin keheningan malam akan turut menyampaikan doaku kepada pencipta-Nya. Keresahan hati yang slalu menjadi hantu bagiku. Keresahan yang entah mengapa tak pernah tertinggal jejaknya.

              Tuhan perkenankan izin-Mu kepdaku untuk memanjatkan doaku, makhluk lemah. Makhluk tak berdaya. Allah,tiada daya dan upaya melainkan engkau.

              Tuhan, bolehkah malam ini aku bercerita?  Bolehkah aku berbincang denganmu? Bolehkah aku sedikit menggerakkan bibirku. Allah,maha penguasa hambanya.
satu detik saja itu milikmu. Sehelai daun yang gugur atas kuasamu. Tak satupun yang tak engkau ketahui. Bahkan genangan airmata yang akan jatuh ke pipi ini pun kau tau.
  “ Allah memberikan kebaikan-Nya kepada siapa yang ia kehendaki. Kebaikan-Nya ialah saat kita dimudahkan dalam beribadah kepanda-Nya”. Tuhan perkenankanlah aku menjadi salah satu diantaranya. Menjadi manusia yang engkau beri kebaikan.

              Tuhan,perkenankanlah aku menginjak surga-Mu. Mungkin setapak kakiku yang kumuh ini tak pantas. Namun keyakinanku slalu menguatkanku bahwa aku mampu mengubah setapak kaki yang kumuh ini menjadi setapak kaki yang dirindukan surga-Mu.

              Tuhan, jangan engkau gelapkan pikiran dan hatiku. Perkenankan cahaya muliamu ada didalamnya. Walaupun hanya sekilas,namun keyakinanku selalu menguatkanku akan sekilas itu akhirnya benar-benar menetap disana.
Banyak hal yang aku lakukan,namun kecerobohan selalu menggagalkanku. Ampun. Ampuni aku Tuhan. Aku yakin setiap kegagalan ini peringatanmu.
Tuhan,perkenankan izinmu agar kecerobohan ini lari dariku. Pergi jauh. Bahkan sampai ENGGAN kembali. Allah, maha pemurah. Betapa buruknya aku sebagai manusia jikalau kecerobohan ini menjadi alasan kegagalanku. Namun keyakinanku selalu menguatkanku, bahwa engkau akan membalas usaha hamba-Nya. Boleh jadi saat ini. Boleh jadi nanti.

            Tuhan, jadikanlah aku sebagai manusia yang senantiasa bersyukur atas segala rahmat yang telah kau berikan. Jangan biarkan aku menjadi manusia yang kufur. Yang hatinya sempat terbesit keraguan. Nauzubillah. Allah, maha pembolak-balik hati.

            Tuhan, senantiasakanlah aku beribadah hanya berharap ridhamu. Tannpa alasan lain. Hanya berharap ridha-mu.

Kerlap-kerlip bintang mulai menghilang satu-persatu. Pertanda fajar akan menyongsong. Satu kenikamatan tiada tara saat aku mempu melihat indahnya mentari terbit. Itu berarti pintu pengharapan yang baru segera dibuka kembali.
Keyakinanku selalu menguatkanku bahwa tuhan selalu menyayangiku. Ilove you with all my heart. Allahu akbar!!