Senja

Hari itu tak ada angin. Tak ada keramaian. Tak ada manusia-manusia berserakan sibuk berlalu lalang. Tak ada bising kendaraan bermotor.

Hari itu tanpa desir ombak. Tanpa suara langkah kecil anak-anak di sisian pantai. Tanpa bunyi nyiur kelapa.

Ku lihat awan tiada bergerak. Tak berarak sebagaimana siklusnya. Matahari seperti menyimpan rahasia (juga).

Hari itu diam. Hening. Sepi.

Tetapi hari itu ada senja. Hanya senja. Lalu, ia berbisik lirih padaku.

Sudah berapa kali kau melewatkan senja?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ambisi

Mati

Menulis itu?