Pergi
Seringkali sunyi ini ku gayutkan pada sebatang pohon kelapa.
Lalu ia mendayu-dayu
Membising
Mengetuk-ngetuk nadi ku
Resah ku
Mendempa kening
Mengerut
Keras membeku
Kumis tipis menarik perhatian ku
Menjelma bak malaikat surga
Menyentrum sudut jantung ku
Tiba-tiba ia pergi
Komentar
Posting Komentar