Datang

Kau nyaris seperti seekor kuda.
Yang ketuk langkah kakinya, entah kenapa terdengar samar di telingaku.

Aku ragu apakah benar kau akan menetap atau hanya singgah?

Dari kejahuan, negeri seberang membawa berita bahwa kau sudah dekat.

Aku terperanjat.

Adakah hati yang siap mengoyak (kembali) luka lama?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ambisi

Mati

Menulis itu?