Pulanglah

Ada rindu yang sedang ku tabahkan.
Setiap kali, setiap hari.
Merangkak menuju malam.

Sia-sia.
memperkarakan rasa.
Lupa.
Aku lupa.

Perihal sisa-sisa kepergianmu.
Masih berserakan di depan kamar ku.

Perihal dongeng masalalu kita.
Masih menjadi tanda tanya.

Menggantung di langit-langit lorong rumah (kita).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ambisi

Mati

Menulis itu?