Diri sendiri
Cobalah bahagia dengan caramu sendiri. Jangan cenderung melihat bagaimana orang lain hidup.
Kamu punya jati diri kok. Kamu punya potensi yang orang lain nggak punya. Tidak perlu merasa kecil atau minder.
Pencapaian setiap orang itu berbeda, karena potensi yang mereka miliki juga berbeda.
Seperti daun yang jatuh dari pohonnya saja tak luput dalam kuasa-Nya. Apalagi manusia yang Allah hadirkan di bumi. Nggak mungkin nggak ada maksud dan tujuannya.
Pada akhirnya, kamu tidak akan pernah paham dengan dirimu sendiri jika terus-menerus ingin menjadi orang lain. Saat si A melakukan itu, kamu juga ingin melakukannya. Kamu memaksa diri untuk berklamufase agar terlihat mirip dengan si A. Karena sia A itu gini gini gini.
Tanpa disadari, hal itu mulai membuatmu kehilangan diri sendiri. Kamu menjadi jarang mendengar suara hati. Bahwa dia, juga punya sesuatu yang bisa dieksplor tanpa harus melihat bagaimana orang lain hidup
Lalu perlahan-lahan kamu lupa, bahwa diri sendirilah yang akan membuatmu benar-benar bahagia.
كن انت تزدد جمالا
BalasHapus