Januari 2018
Apa yg kita semai hari ini, itulah yg akan kita tuai suatu hari nanti. Kita yang menanam, pun kita juga yang akan memetiknya. Bukan orang lain.
Mungkin Allah nggak balas sekarang, tapi suatu saat. Mungkin nggak lewat tangan kita, tapi tangan org lain. Nggak usah sedih. Nggak usah khawatir..
Gimana orang ke kita nggak bakal berpengaruh sama kehidupan kita, kecuali kita yang memutuskan untuk membiarkannya jadi pengaruh. Keputusan ada ditangan kita.
Istimewanya manusia itu ya ini. Dia punya kendali sendiri untuk hidupnya. Dia memiliki kontrol yang bisa dijadikan alat untuk melebihkan atau mengurangi. Tentu hasil akhirnya tetap Allah yang memutuskan.
Hidup itu hukum sebab akibat. Dan akan terus seperti itu. Kita marah dan nggak marah pun Allah pasti balas.
Hidup yang akan kita jalani dimasa depan adalah hasil perilaku kita hari ini. Karena keberkahan hidup tidak dinilai dari popularitas, harta, dan kemewahan. Semua nggak bakal kita bawa mati kok.
Tanpa sadar ternyata kita sedang membuat boomerang untuk hidup kita kelak. Hati-hati dalam segala hal, apalagi sampai mendzalimi orang.
Semuanya akan dipertanggung jawabkan. Setiap kata, setiap tulisan, setiap tindakan, apapun itu bentuknya. Bahkan sebesar biji zarah pun.
Kalau dalam Al-Qur'an "kita berbuat jahat sama orang lain, sesungguhnya kita sedang berbuat jahat untuk diri kita sendiri." (Q.S Al-isra' 17:7)
Yah, semua hanya menunggu waktu. Bagaimana keadilan Allah itu bekerja.
Wallahu 'alam.
Siapa yang menanam pasti akan menuai, entah itu kebaikan ataupun keburukkan...:)
BalasHapusItu ajan apa azan Kak?
BalasHapus