Tanda tanya

Antara musim dingin dan musim panas. Aku menyukai keduanya. Tidak terlalu pemilih memang. Menerima apapun yang disuguhkan.

Kaca-kaca berembun itu tak lagi nampak. Matahari berhasil menelannya sebelum aku sempat menyimpannya. Sayup-sayup angin yang dulu terdengar kini tidak tahu lagi kemana rimbanya.

Bunga-bunga yang setiap bulan punya musim tertentu, sekarang hanya mekar beberapa saat lalu hilang.

Dulu, warna-warna hijau itu mudah ku jumpai. Kini, hanya gedung-gedung pencakar langit yang terlihat.

Ah, ternyata sudah banyak yang berubah. Aku jadi paham, kenapa orang-orang itu menyimpan kebencian sedalam itu. Aku rasa, penyebabnya ini. Meski tidak semuanya yang paham tentang apa yang tengah terjadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ambisi

Mati

Menulis itu?