Kamu pernah bertahan diantara ketakutan-ketakutan. Merasa prinsip yang sedang kamu pegang selalu salah dimata orang lain. Belum lagi mimpi-mimpimu dianggap remeh begitu saja. Semuanya menekan.  Menganggap apa yang sedang kamu perjuangkan itu tidak ada artinya.

Mereka salah. Mereka hanya bisa menilai tanpa tau proses pahit yang sudah kamu lewati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ambisi

Mati

Menulis itu?