Kejutan Allah
Kalau Allah bilang semuanya sudah dijamin. Lalu adakah kita perlu bersikap sekhawatir ini akan sesuatu yang belum tentu terjadi? Kerahasiaan akan masa depan seharusnya jadi sesuatu yang buat kita semakin mendekatkan diri pada Allah. Itu tandanya, kita benar-benar kecil dan nggak punya daya apapun. Boleh galau sih, boleh gelisah. Ya, namanya juga manusia. Asalkan kegalauan dan kegelisahan itu jadiin kita makin lengket sama Allah. Bukan malah sebaliknya. Kita ngeluh sampai-sampai kita bilang Allah nggak adil, Allah nggak sayang. Lho, bukankah sikap seperti itu malah jadiin hati kita makin keras, dan akhirnya kita nggak bisa ngeliat hikmah yang Allah selipin dalam ketetapan itu. Sekelas Nabi ibrahim saja juga sempat gelisah dan galau kok. Pernikahannya dengan Siti Sarah tak kunjung dianugerahi keturunan. Tapi apakah Nabi Ibrahim bilang "Allah kok nggak adil sih, gue kan Nabi? Enggak. Nabi Ibrahim tetap ikhlas dan terus doa sama Allah. Lalu datanglah berita dari malaikat "M...