Penilaian manusia

Kalau kamu ingin menjadi orang baik sesuai versi manusia, jangan.
Capek. Karena nggak bakal pernah ada habisnya.
Si A pengen kita lebih gini, sedangkan si B pengen kita lebih gitu.
Si C bilang kita udah nggak asyik, sedangkan si D lebih suka kita yang sekarang.
Nah, bingung kan nurutin yang mana?
Akhirnya kita bukan bermuka dua lagi, tapi bermuka banyak wkwk jangan sampai jangn sampai

Standar penilaian manusia itu beda-beda. Entah 'baik' menurut mereka itu yang kayak gimana. Karena terkadang mereka menilai itu pake nafsu. Yah, sama-sama tahu aja kerja nafsu itu gimana. Sangat sangat tidak pantas untuk dijadiin rujukan.

Hari ini, banyak orang yang hidup dalam kepura-puraan. Cuma hanya untuk dapatin tempat tertinggi di hati banyak manusia.

Itu pasti nyiksa banget. Karena sama aja kita nggak menghargai diri kita sendiri. Menukar penghargaan diri dengan pujian fana yang dengan sekejap bisa aja berubah.

Sekarang, coba berhenti dari itu semua, lalu mulai tata perilaku kita dari nol. Berprilaku baik sesuai versi allah. Sesuai standar 'baik' allah. Kalau kita udah gitu, nggak usah khawatir. Allah yang bakal jamin semuanya.

Seberapa banyak orang yang pergi dari kamu karena berubah untuk Allah, maka akan allah datangkan berkali-kali lipat penggantinya. Yang akan support, yang akan peduli, dan yang akan selalu ada buat kamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ambisi

Mati

Menulis itu?