Orang-orang dalam perjalanan

Saya selalu percaya, bahwa setiap hari selalu memberika. Kesempatan yang batu
Bahwa setiap perjalanan punya medan tempurnya masing-masing. Kamu nggak bisa memaksa seseorang merasakan medan tempurmu. Pun aku, tak bisa memaksamu merasakan medan tempurku.

Saya selalu percaya bahwa orang-orang yang punya tujuan sama akan dipertemukan dalam perjalanan. Singkatnya, coba lihat orang-orang disekelilingmu. Kenapa kamu bisa dekat dengan mereka? Apa yang membuatmu mau menghabiskan waktu dengannya? Bukankah karena kalian punya defenisi kebahagiaan yang sama? Pun dengan defenisi kekecewaannya.

Maka, seandainya kau sedang memperjuangkan kebaikan, insyaallah orang-orang di sekelikingmu pun sedang memperjuangkan hal yang sama. Yang ingin kukatakan,  janganlah merasa sendiri. Jangan merasa bahwa kebaikan itu begitu susah kau tebar hanya karena kau merasa sedang sendirian. Tidak. Kau tidak sendiri. Ada mereka yang siap memberikan ruang untukmu berkeluh kesah nantinya. Tenang saja.

Semuanya ada di tanganmu. Orang-orang di sekitarmu adalah implikasi dari keputusanmu yang Allah hadirkan untuk menggenggam jemarimu lebih dekat. Maka bagiku, menentukan tujuan dalam perjalanan ini amatlah penting. Karena dengan begitu kau akan tahu, siapakah orang-orang yang akan menemanimu selama perjalanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ambisi

Mati

Menulis itu?