Hai perempuan

Hai perempuan.. Sebenarya apa yang membuat hatimu begitu cepat terluka?
Apakah karena orang di sekelilingmu tak kunjung mengerti atas perasaanmu? Atau karena kamu terlalu takut berbagi masalahmu pada orang lain? Ah, kamu keliru kalau begitu. Kenapa tak kamu ceritakan semua itu pada Allah? Bukankah Allah yang paling tahu bagaimana menyembuhkan hati hamba-Nya yang terluka?

Hai perempuan.. Sebenarnya apa yang membuat hatimu begitu cepat merasa galau? Apakah karena lelaki itu terlalu baik padamu? Atau karena kamu terlalu cepat mengambil kesimpulan tentang kebaikannya? Ah, jangan seperti itu. Kamu boleh jatuh hati padanya. Tetapi jangan sampai ada harapan-harapan semu yang pada akhirnya akan kamu tuntut. Karena percayalah, kamu pasti kecewa. Yang menggenggam hati manusia itu kan Allah. Jika Allah tidak izinkan hatinya terpaut padamu, ya kamu nggak bisa maksa. Maka rubah saja rumusnya, gantungkan harapan itu cukup pada Allah.

Hai perempuan.. Sebenarnya apa yang membuat hatimu begitu cepat melemah?
Apakah karena stigma sosial yang mengatakan bahwa perempuan tidak bisa diandalkan? Atau karena kamu sendiri yang tidak mau memberdayakan diri? Semua pilihan ada di tanganmu. Kamu mau menjadi perempuan yang cengeng, manja;itu pilihanmu. Pun kamu memilih memilih menjadi perempuan yang kuat, hebat;itu juga pilihanmu.

Untuk kamu, perempuan yang sedang menjalani serangkaian episode kehidupan yang mungkin terasa selalu menyakitkan. Tenanglah, hadapi, jangan lari. Ada Allah Yang Maha Menyelesaikan bersamamu, bukan?

Perempuan hebat itu nggak dibuat dari kejadian yang baik terus. Justru kejadian-kejadian buruk itu yang membuat mereka kuat, kokoh, punya prinsip, dan tidak mudah tergoda. Karena serangkan kejadian pahit itu yang menumbuhkan kedewasaan mental dan kebijksanaan dalam dirimu.

Hai perempuan, sudah siap berperan kan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ambisi

Mati

Menulis itu?