Ramadhan 1440
Sering saya lupa bahwa ramadhan tidak hanya tentang menjalankan ibadah puasa. Tidak hanya tentang menyelesaikan target-target yang sudah saya sepakati sejak sya'ban. Tidak hanya tentang agenda-agenda baik yang sudah saya direncanakan.
Nyatanya Ramadhan adalah tentang kekuatan dari Allah. Dikuatkan untuk tidak makan dan minum kurang lebih 12 jam. Padahal biasanya jarak 2-3 jam saja perut berontak minta diisi. Tapi ajaibnya, kala ramadhan si perut tetap calm tuh.
Dikuatkan untuk meninggalkan perkara-perkara yang sia-sia, sehingga di tengah lemasnya badan pun kholas itu alhamdulillah tercapai. Pin dikuatkan berakvitas yang bahkan lebih padat dari hari biasanya. Tanpa Allah, tak mungkin semua itu dapat dilakukan.
Nyatanya Ramadhan adalah tentang teguran dari Allah. Bahwa di hari-hari biasa pun kita sejatinya mampu beramal seperti hari ini. Ditegur akan waktu yang berlalu begitu cepat. Baru kemarin awal Ramadhan, eh sekarang sudah setengah jalan saja. Pun ditegur bahwa menjadi hamba Allah yang profesional itu tidak sesulit yang kita kira.
Wahai Ramadhan, mau kah kau menetap lebih lama?
Komentar
Posting Komentar