Rezeki itu
Suatu hari nanti, entah di waktu yang kapan, pemahamanmu terhadap rezeki akan begitu meluas.
Rezeki tidak lagi tentang apa-apa yang mengenyangkan perut. Tidak lagi terbatas atas sesuatu yang sudah kita miliki. Tidak lagi perihal deretan angka-angka dalam buku tabungan. Atau tentang sesuatu yang sudah kita capai.
Diberi hidayah islam itu rezeki. Diberi nikmat sunnah, dimudahkan dalam ketaatan dan beramal itu rezeki. Dimampukan menuntut ilmu agama oleh Allah, diluaskan waktu untuk mempelajari Al-quran. Itu semua rezeki.
Jika terfokus mencari rezeki yang sifatnya duniawi maka merugilah dirimu. Karena apa-apa yang seperti itu akan lenyap dan hilang.
Pun dengan harta. Orang-orang baik di sekitar kita itu rezeki. Sahabat, teman yang selalu mengingatkan dalam kebenaran itu adalah harta. Suami yang terus membimbing istrinya kepada ketaatan adalah harta. Istri yang mengokohkan keimanan bagi suami dan anak-anaknya adalah harta. Pun anak-anak yang tumbuh dalam sunnah adalah harta.
Mereka adalah harta-harta terbaik yang tidak semua orang memilikinya. Jika hari ini kau memilikinya, maka genggam erat itu semua. Jangan pernah kau lepaskan dan menggantinya dengan sesuatu yang fana. Genggamlah dengan rasa syukurmu. Karena jika kau bersyukur, Allah akan tambah.
Komentar
Posting Komentar