aku mencintaimu slalu :')

Bagai bunga yang tak mau memekarkan mahkotanya. Aku wanita iba yang terperangkap dalam cinta yang sangat kusayangkan. Selalu setiap waktu dihantui bayang-bayang sosok lelaki itu. Lelaki yang sudah memilih gadis lain. Yang mungkin sangat dicintainya. Namun kami pernah saling mencintai. Masih kuingat jelas. Tawanya. Cara dia memanggil namaku. Kelakuan konyolnya. Rasa nyaman yang slalu ia berikan. Yang membuatku tak pernah benar-benar bisa melupakannya. Walaupun sesungguhnya dia memang sudah sangat berbeda. Dia jauh dari apa yang ku kenal selama ini. Apakah benar ia sudah sebegitu berbedanya? Atau aku yang salah menerka dia selama ini. Aku bergumam. Aku takkan mau mengingatnya lagi. Nihil. Mereka benar, hati takkan ...